sabato 7 ottobre 2017

Cinta oblatif.. antara cinta resistensi dan tanpa pamrih?

Apa yang kau inginkan dariku, ibu? Waktuku belum tiba....
Atau dengan kata lain..Maria, coba lihatlah.. Aku tidak ada kaitannya sama sekali dengan perkawinan ini, karena waktuku belum tiba...
Kita bisa bayangkan sebuah pernikahan di sekitar daerah sulit air, tetapi di pintu masuk itu ada enam tempayan batu, masing-masing berisi 80-100 liter air utk para tamu!
Sebuah situasi yang absurd... Emangnya para tamu diminta utk minum air dan bukan anggur? Ini kondangan atau tongkrongan?
tanpa pamrih...
Di sinilah kita melihat kualitas cinta Maria yg tdk masuk akal. Sebuah cinta oblatif, yang tidak lagi memikirkan sebuah alasan MENGAPA MENCINTA, atau sebuah kehendak supaya orang lain baik dan bahagia, melainkan sebuah cinta yang mulai merambah pada rasa tanggung jawab kepada orang lain, dengan cara melakukan yang terbaik bagi orang lain.
Di sinilah cinta oblatif, cinta yg pasrah total pada orang lain menjadi sebuah pemberian tulus tanpa pamrih. Pada tahap kehidupan ini, seseorang hanya melayani.
Maria, memahami resistensi dari Yesus... Maria juga memahami kesulitan-Nya... Cinta kasih tanpa berani beresiko, akan berbuah kemandulan, akan terbatas pada ide dan nama baik, tetapi terlepas dari sejarah dan kehidupan. Cinta ini akan hidup bagi dirinya sendiri saja. Maria mengajak Yesus utk masuk dalam sejarah, dalam realitas konkrit pengalaman kehidupan manusia yang asam dan pahit... seperti pesta perkawinan tanpa anggur.
Ketika Yesus berani berpikir out of the box dan para pelayan melakukan semua perintah Allah dlm ketaatan total, tanpa keraguan, melakukan meski tak tahu mengapa melakukan, hanya percaya pada orang yang dituakan dan melakukan apa saja... sebuah perubahan hidup terjadi.
Iman adalah sebuah pesta, dimana hidup kita yg kering dan gersang diubah menjadi sebuah pesta yang berlimpah anggur kegembiraan. Dalam hidup, sering kita berjumpa dengan kesedihan atau keputusasaan seseorang yang sudah kehilangan anggur dalam kehidupannya.
Yesus Kristus memiliki anggur kehidupan yang memabukkan hati kita dgn kasih dan hidup. Selamat berhari minggu bersama Yesus yang mengundang kita dalam perjamuan-Nya.

Nessun commento:

Posta un commento

Lettura d'oggi

Friends