Buku Kehidupan Kristus dan Legenda Orang Kudus yang dibaca St. Ignasius dari Loyola selama masa sakitnya. |
Program untuk Arah
Dasar Keuskupan Agung Jakarta (ARDAS – KAJ) akan dijabarkan dalam 4
pertemuan. Ini berkaitan dengan implementasi di paroki, terutama untuk
mengembangkan lingkungan. Maka, skema yang diusulkan akan sangat praktis karena
berangkat dari pengalaman mas Felix dari keuskupan, yang akan bercerita juga
tentang situasi di paroki-paroki KAJ secara umum, dan Rm. Natalis, karena
pengalamannya di Cikarang dan di Kota Bumi.
Program Credo
akan dijabarkan dalam 8 pertemuan: sejarah rumusan Credo, 7 konsili
ekumenis pertama, spiritualitas inkarnatoris, gereja sebagai karya allah, 4
dogma tentang maria, menghidupi misteri trinitas, surga neraka api penyucian
dan fenomen-fenomen mistik dan eksorsisme di dalam ajaran Gereja. Penjabaran
ini terbatas. Karena apa? Tujuan pertama adalah menjawab evaluasi yang
disampaikan dan ditulis oleh para peserta dalam PIKAT yang diselenggarakan
tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, apa saja dogma tentang Maria? Mengapa ada
banyak aliran dan kelompok gereja-gereja yang beriman sama kepada Yesus
Kristus? Bagaimana kita menjelaskan tentang “Allah menciptakan segala sesuatu
yang kelihatan dan tak kelihatan?” Dan masih banyak lagi pertanyaan yang akan
dibahas dan dijawab pada pertemuan-pertemuan kali ini.
Program pendalaman Credo ini akan diawali dengan 2 pendalaman Kitab
Suci, berupa proses kelahiran Kitab Suci dan model tafsir Kitab Suci. Kitab
Suci merupakan salah satu sumber iman kita. Oleh sebab itu kita pun diajak untuk membacanya. Namun kita ingat, bahwa
Kitab Suci itu lahir tidak sekali jadi melainkan memakan kurun waktu kurang
lebih seribu tahun! Oleh sebab itu, ada banyak metode membaca dan menafsir
Kitab Suci. Pada kesempatan kali ini, akan dipelajari sebuah metode sederhana
bagi umat, meskipun tidak mengenyam pendidikan khusus teologi, agar bisa
membaca dan memahami makna yang tersirat, seturut dengan situasi dan konteks
yang sedang dihidupi.
Program Sakramen menekankan
tentang aspek persekutuan dengan Allah dan sesama, lalu bagaimana persekutuan
ini bisa dihayati dan dihidupi di dalam kehidupan sehari-hari. Maka, 5
tema yang diusulkan adalah aspek sosial dari sakramen ekaristi, sakramen
perkawinan dari sudut pandang Gereja, seputar kerasulan keluarga di KAJ,
spiritualitas penderitaan (berkaitan dengan sakramen tobat dan perminyakan) dan
peran keluarga di dalam panggilan (ini berkaitan dengan sakramen imamat
khususnya, dan panggilan umum di dalam Gereja). Dengan kursus-kursus ini, diharapkan
agar perayaan iman yang kita jalankan bersama dengan komunitas di paroki atau di
lingkungan, dapat membuahkan hasilnya di dalam kehidupan sehari-hari.
Program PIKAT dalam
sektor Beriman kontekstual terdiri dari 4 pertemuan. Tema-tema
ini menyangkut spiritualitas awam, Discernment karisma pada berbagai gerakan /
organisasi bernuansa katolik (menjabarkan tentang kriteria-kriteria yang
dipakai Gereja untuk memberi penilaian tentang kesehatan gerakan-gerakan
ini), bentuk-bentuk hidup kristiani, spiritualitas jejaring sosial (berbicara
tentang facebook, twitter, you tube dst. bagaimana itu dievaluasi dan disikapi
dari sudut pandang Gereja). Beriman di millenium ketiga memiliki tantangan dan metode
yang berbeda dengan beriman pada zaman Yesus Kristus. Iman kita tetap sama,
namun konteks zaman berubah dan ini membutuhkan strategi yang berbeda.
Bagi yang berminat mengikuti kegiatan ini, silahkan menghubungi Paroki St. Matius Penginjil - Bintaro (021) 735.8123 atau (021) 7388.2716, bagian pendaftaran PIKAT.
Bagi yang berminat mengikuti kegiatan ini, silahkan menghubungi Paroki St. Matius Penginjil - Bintaro (021) 735.8123 atau (021) 7388.2716, bagian pendaftaran PIKAT.
1. 3 Sept: ARDAS KAJ:
Implementasi di Paroki – lingkungan (Bp. Felix)
2.
6 Sept: Proses kelahiran
Kitab Suci (P. Purnomo, ofm )
3.
10 Sept: Sejarah Rumusan
Credo (P. Eddy, ofm)
4. 13 Sept: 7 Konsili ekumenis
pertama (P. Eddy, ofm)
5. 17 Sept: Pengembangan
lingkungan (P. Natalis, Pr)
6. 24 Sept: ARDAS KAJ:
kaderisasi dan pendampingan pelayan pastoral-leadership (P. Natalis.Pr)
7.
27 Sept: Spiritualitas
inkarnatoris: Allah menyelamatkan kita melalui Yesus Kristus (P. Memo, sx)
8. 1 Okt: Peran keluarga dalam
panggilan (P. Lukas, osc)
9.
4 Okt: Spiritualitas
jejaring sosial (P. Alfons, sx)
10. 8 okt: Bentuk-bentuk hidup
kristiani (P. Gerris, sx)
11. 11 Okt: Gereja sebagai karya
Allah: Satu, Kudus, Katolik, Apostolik (P. Gerris, sx)
12. 18 Okt: Dogma-dogma tentang Maria (P. Riki, Pr)
13.
22 Okt: Discernment Karisma pada kelompok-kelompok bernuansa katolik (P. Alfons,
sx)
14.
25 Okt: Spiritualitas awam (P. Yus noron, Pr)
15. 29 Okt: Surga, Neraka, Api
penyucian dan Persekutuan para kudus (P. Purnomo, ofm)
16. 1 Nov: Situasi Kerasulan
keluarga di KAJ (P. Erwin, msf)
17.
8 Nov: Model tafsir Kitab
Suci (P. Ruby, sx)
18.
12 Nov: Aspek sosial dari Sakr. Ekaristi (P. Adi, osc)*
19.
15 Nov: Sakramen persekutuan: Imamat dan Perkawinan (P. Purbo, pr)
20. 19 Nov: Fenomen-fenomen mistik dan eksorsisme di dalam Gereja (P. Alfons,
sx)
21. 22 Nov: Sakr. Tobat dan Perminyakan: Spiritualitas penderitaan (P. Daniele,
sx)
22. 26 Nov: Menghidupi misteri trinitas (P. Narko, ofm)
23. 29 Nov: Pastoral kontekstual dan berbasis data di lingkungan (Bp. Felix)
nb. tanda (*) masih dalam konfirmasi
Jakarta, 27 Agustus 2013
Peringatan St. Monika
by. p. Alfonsus Widhi sx