Niat-niat St. Conforti di kala seminaris (2)

St. Guido Conforti

Terhadap Allah

1. Saya akan terus berusaha menghindari kelalaian dalam menjalankan praktek-praktek doa batin.
2. Saya akan membawa pemikiranku kepada Allah melalui doa-doa pendek sepanjang hari.
3. Ketika saya mulai merasakan beberapa cobaan, saya akan memalingkan diri kepada Allah dengan segera dan dengan devota aspirazione.
4. Ketika kusadari bahwa aku telah jatuh kedalam kelalaian, aku akan segera minta ampun kepada Allah.
5. Dalam setiap doa harianku, akan kupersembahkan beberapa niat khusus.
6. Beberapa devosi utamaku adalah: devosi kepada Sakramen Maha Kudus, Hati Kudus Yesus, Bunda Maria yang tidak bernoda, Santo Yosep, Malaikat pelindung, Santo Aloysius Gonzaga, Santo Guido, Beato Yohanes Bergmans dan Santo Fransiskus Xaverius.
7. Segala kegiatan pada hari senin akan kupersembahan untuk jiwa-jiwa di api penyucian; pada hari selasa kepada Sakramen Maha kudus; pada hari Rabu kepada Malaikat pelindung; pada Santo Yosep hari Kamis; kegiatan pada hari Jumat dipersembahkan kepada Hati Kudus dan pada hari Sabtu kepada Bunda Maria untuk pertobatan para pendosadan pada hari Minggu dipersembahkan kepada Tritunggal Maha Kudus untuk mereka yang memisahkan diri dari Allah dan orang-orang yang tidak beriman.
8. Setiap hari Jumat saya akan menyambut komuni kudus dalam penghormatan kepada Hati Kudus, untuk mendapatkan cinta kasihnya. Setiap hari sabtu aku akan membaca beberapa buku tentang Bunda Maria dan akan kubicarakannya dengan beberapa teman.
9. Aku akan melarikan diri secepatnya dari berbagai hal yang dapat melecehkan kemurnian yang kudus dan akan kudaraskan rosario dua kali sehari kepada Bunda Maria.
10. Akan kuberi waktu antara penyambutan komuni yang satu dan yang lain, separuh untuk mempersiapkan diri dan separuh lagi untuk berterima kasih. Sebelum menyambut akan kudoakan doa kasih.
11. Akan pupili seorang santo pelindung khusus setiap bulan. Kepadanya akan kupercayakan untuk melindungi kemurnianku.
12.  Aku akan mengaku dosa selalu seolah-olah sebagai sebuah pengakuan yang terakhir.
13. Pada hari raya-hari raya besar Bunda Maria, aku akan mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh dengan novena, sambil bermeditasi tentang maknanya dan menerima komuni setiap hari, berbuat kasih setiap hari dan bertukar pikiran tentangnya dengan beberapa teman.
14. Aku akan mengucapkan setiap hari satu Salam Maria kepada Bunda Maria untuk memperoleh rahmat kesetiaan sampai akhir.
15. Aku akan memulai dan mengakhiri setiap kegiatanku dengan satu doa Salam Maria.

Terhadap diriku sendiri

1. Aku akan memeriksa batin setiap tengah hari dan sore hari.
2. Setiap minggu aku akan menelusuri kembali beberapa point dari latihan rohani
3. Aku akan melakukan retret setiap minggu. Ketika muncul dalam hati keragu-raguan atau pencobaan sedikit saja, akan aku tuturkan segera kepada pastpr pendamping rohani.
4. Aku akan mencari seseorang yang menasehatiku.
5.  Aku akan berusaha menyempurnakan ketaatan dalam diriku dengan semangat yang murni, juga dalam kegiatan-kegiatan yang tidak aku suka. Tentang hal ini aku akan terus mengoreksi diri.
6. Aku akan membaca setiap hari beberapa bab dari buku Thomas Kempis atau buku-buku lain serupa.
7. Sebelum memulai kegiatan rohani, aku akan memberikan waktu untuk menenangkan dan mengkonsentrasikan diri dalam jiwa.
8. Aku akan berusaha bijaksana dalam berbicara guardandomi dal dire cose frivole e vane
9. Aku akan melibatkan diri secara penuh dan tekun dalam studiku dengan mengacu pada kemuliaan Allah dan keselamatan jiwa-jiwa.
10.  Aku akan selalu berusaha tampil gioviale dan bahagia dengan semua, ma mi guarderò bene dalla dissipazione.
11. Dalam pengakuanku, cercherò d’eccitarmi più che altro nel dolore

Terhadap sesama

1. Aku akan berusaha melihat kehadiran pribadi Yesus Kristus di dalam wajah teman-temanku. Aku akan bersikap lembut dan murah hati kepada mereka. Aku akanberusaha untuk tidak mengabaikan kesempatan sekecil apapun demi kebaikan. Aku akan merendahkan diri dan lebih mendahulukan mereka.

Terjemahan dari Pagine  Confortiane